AUTOKORELASI



menurut WIKIPEDIA,


  • Autokorelasi (bahasa Inggris: autocorrelation atau yang juga disebut sebagai korelasi diri) adalah salah satu pelanggaran asumsi dalam regresi linier berganda.[1] Agar pendugaan parameter dapat bersifat BLUE (bahasa Inggris: best liniear unbiased estimator) maka dalam regresi linear berganda seharusnya tidak ada autokorelasi, yaitu nilai covarian antara pengamatan ke Ui dam Uj memiliki nilai korelasi sama dengan 0 untuk i ǂ j.[1]


Uji autokorelasi digunakan untuk melihat apakah ada hubungan linier antara error serangkaian observasi yang diurutkan menurut waktu (data time series). Uji autokorelasi perlu dilakukan apabila data yang dianalisis merupakan data time series (Gujarati, 1993).

Dalam Uji autokorelas digunakan nilai dari Durbin Watson, dengan rumusan seperti di bawah ini. Jika nilai Durbin Watson kemudian dibandingkan dengan nilai d-tabel. Hasil perbandingan akan menghasilkan kriteria sebagai berikut :


1. Jika d <  dl, berarti terdapat autokorelasi positif
2. Jika d > (4 – dl), berarti terdapat autokorelasi negatif
3. Jika du < d < (4 – dl), berarti tidak terdapat autokorelasi
4. Jika dl < d < du atau (4 – du), berarti tidak dapat disimpulkan



di sini dapat di unduh daftar durbin watson DAFTAR DURBIN WATSON