menurut WIKIPEDIA,
- Autokorelasi (bahasa Inggris: autocorrelation atau yang juga disebut sebagai korelasi diri) adalah salah satu pelanggaran asumsi dalam regresi linier berganda.[1] Agar pendugaan parameter dapat bersifat BLUE (bahasa Inggris: best liniear unbiased estimator) maka dalam regresi linear berganda seharusnya tidak ada autokorelasi, yaitu nilai covarian antara pengamatan ke Ui dam Uj memiliki nilai korelasi sama dengan 0 untuk i ǂ j.[1]
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOopkcBtVHKdtl-KnmN_s4cKKhYRwYsl1IVDIHmujhrdNcn-ynwsfCpWQdUnqSIDtKzuhXNk31DvSepDlbqYmp_MDdiV9YJdTMi9KAO8mhci-uBuSv9GOM9WlwwLAXL8gtR_vps4txmWi3/s200/Smiley-Faces_persegi.jpg)
Dalam Uji autokorelas digunakan nilai dari Durbin Watson, dengan rumusan seperti di bawah ini. Jika nilai Durbin Watson kemudian dibandingkan dengan nilai d-tabel. Hasil perbandingan akan menghasilkan kriteria sebagai berikut :
1. Jika d < dl, berarti terdapat autokorelasi positif
2. Jika d > (4 – dl), berarti terdapat autokorelasi negatif
3. Jika du < d < (4 – dl), berarti tidak terdapat autokorelasi
4. Jika dl < d < du atau (4 – du), berarti tidak dapat disimpulkan
di sini dapat di unduh daftar durbin watson DAFTAR DURBIN WATSON
0 komentar:
Posting Komentar